Minggu, 09 Mei 2010

menunggu keberuntungan ke dua yg sia-sia


Kisah ini sangat terkenal di era Kerajaan Song dan sering diceritakan orang tua kepada anaknya agar menjauhi kemalasan, perjudian, dan aneka jalan pintas lain untuk mendapatkan sesuatu:

Seorang petani bernama Yao sedang bekerja di ladang. Tiba-tiba ada seekor kelinci besar lari masuk ke lubang, namun lubang itu kekecilan dan kelinci itupun mati tercekik. Yao mengambil kelinci tersebut. Dia dengan gembira berpikir, "Jika saya bisa mendapat kelinci setiap hari seperti ini, saya tak perlu susah payah lagi mencangkul sawah." Kemudian dia meninggalkan cangkulnya dan setiap hari duduk di dekat lubang kelinci itu, berharap akan ada keberuntungan kedua.

Hari demi hari berlalu, namun tidak pernah ada kelinci datang kesana, dan warga desa mentertawakan orang bodoh ini.

Moral kisah ini: Kadangkala keberuntungan kebetulan terjadi pada kita, namun kita jangan selalu mengandalkannya atau berharap akan terjadi lagi. Bila kita ingin sukses kita harus mengandalkan hasil kerja keras kita.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar